
Petta – Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) di Kota Parepare ditargetkan rampung pada Februari 2025, setelah mendapat adendum perpanjangan waktu pengerjaan dari target semula, akhir Desember 2024. Proyek senilai Rp 129 miliar ini kini memasuki tahap akhir, dengan progres fisik mencapai 94 hingga 95 persen.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Iskandar Nusu, menyebutkan bahwa Pemerintah Kota turut berperan aktif dalam mendukung penyelesaian proyek tersebut, khususnya pada pembenahan area luar stadion.
“Kami berkomitmen untuk membantu proses renovasi Stadion BJ Habibie,” ujar Iskandar Nusu kepada media, Senin (13/1/2025).
Salah satu fokus utama bantuan dari Pemkot Parepare adalah penataan area parkir kendaraan. Menurut Iskandar, parkir yang semula bersifat darurat kini akan diratakan agar lebih representatif dan mendukung kelancaran arus kendaraan saat pertandingan.
“Parkir itu akan kita tata kembali. Akan diratakan di lokasi parkir agar lebih bagus lagi untuk parkir kendaraan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengaspalan dan pemasangan atap di area parkir juga menjadi atensi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare.
“Bisa saja itu akan diaspal. Dipasang atap misalnya. Itu semua bisa dilakukan dan tentu nanti dari PUPR yang lebih mengerti kebutuhannya,” paparnya.
Selain parkir, pengaspalan juga akan difokuskan di area depan stadion. Iskandar menjelaskan bahwa lalu lintas kendaraan berat selama proses renovasi telah membuat kontur jalan berubah dan perlu diperbaiki.
“Pengaspalan di area depan stadion. Itu kan dilalui kendaraan dalam proses pengerjaan renovasi. Makanya perlu ada pengaspalan lagi agar lebih bagus saat digunakan,” tambahnya.
Siap Sambut Kembalinya PSM Makassar
Renovasi Stadion GBH dilakukan tidak hanya untuk keperluan infrastruktur, tetapi juga sebagai persiapan menyambut kembali PSM Makassar yang dikabarkan akan bermarkas di Parepare mulai Februari 2025. Iskandar Nusu menyebut sejumlah sarana pendukung pertandingan juga sedang disiapkan, termasuk loker pemain dan fasilitas untuk tim medis.
“Loker juga akan disiapkan. Kita masih pakai loker yang lama yang sebelumnya. Begitu juga dengan tim medis kita pastikan kesiapannya untuk mendukung saat laga PSM di stadion,” bebernya.
Dengan sisa waktu sekitar 50 hari dari adendum yang diberikan, ia optimistis pekerjaan renovasi bisa selesai sesuai target.
“Progres renovasi informasi yang kami dapat itu sudah 94-95 persen. Kita berdoa agar lancar dan seperti yang disampaikan pihak kontraktor bisa selesai di bulan Februari,” tandas Iskandar Nusu.