Stop Jadi ‘Babu’ Bodoh. Ini Tayangan yang Bikin Kucingmu Bahagia!

Ilustrasi kucing dan pemiliknya yang sedang menonton. (©Freepik)

Petta – Oke, kita paham kamu cinta banget sama kucingmu. Tiap hari dibeliin snack salmon, mainan laser, bahkan kamu rela rebahan miring biar si empus bisa tidur nyaman di paha. Tapi… pernah enggak kamu mikir: apa tontonan favorit kucingmu?

Ya, kamu enggak salah baca. Di luar sana, para ilmuwan sungguhan, bukan kamu yang cuma ngaku “cat mom” di bio Instagram sudah meneliti tontonan favorit kucing. Jadi kalau selama ini kamu merasa cuma kamu yang punya Netflix list, ternyata kucing juga punya preferensi nonton. Dan spoiler alert: itu bukan drama Korea.

Kucing Juga Butuh Hiburan (dan Mereka Punya Selera)

Penelitian dari Myers et al. (2020) menunjukkan bahwa kucing tertarik secara visual pada gerakan-gerakan yang menyerupai mangsa, terutama burung dan tikus. Studi itu menggunakan tayangan video dengan berbagai jenis konten: ada burung beterbangan, tikus lari zigzag, dan cuplikan alam biasa. Hasilnya? Kucing menunjukkan tingkat fokus yang jauh lebih tinggi ketika menonton video burung dan tikus, dibandingkan pemandangan hutan atau manusia ngobrol.

Itu masuk akal. Kucing adalah predator mini. Mereka bukan penonton pasif, mereka pemburu visual. Gerakan kecil, cepat, dan acak kayak burung hinggap atau tikus panik memicu respons alami mereka untuk “ngegas”.

Kalau kamu masih ragu, lihat aja betapa banyaknya video di YouTube dengan judul “Cat TV” yang isinya cuma footage burung makan di feeder atau ikan berenang di akuarium digital. Tayangan ini bukan cuma viral buat manusia, tapi legit bikin kucing terpaku di depan layar. Dalam riset lain dari Ellis et al. (2015), disebutkan bahwa stimulus audio seperti kicauan burung bisa memperkuat respons visual kucing dan membuat mereka “menonton” lebih lama.

Tapi, Enggak Semua Kucing Sama

Jangan sok pintar dulu. Kayak manusia, kucing juga punya selera berbeda-beda. Ada yang suka nonton video ikan, ada juga yang lebih tertarik sama pointer merah yang gerak-gerak random. Bahkan ada yang nggak tertarik sama sekali, lebih suka menatap tembok kosong sambil merenungi eksistensi (atau mungkin plot membunuh tikus di dalam kepala mereka).

Jadi sebelum kamu tiba-tiba berlangganan YouTube Premium buat si meong, coba dulu beberapa video berbeda. Tes reaksinya. Kalau dia duduk tenang, pupil membesar, kuping siaga, dan ekor getar pelan, itu tanda dia tertarik. Kalau dia balik badan dan ke kotak pasir, ya… fix dia nganggap kamu bego.

Kesimpulan yang Enggak Kamu Sangka

Kucing bukan cuma makhluk lucu yang doyan rebahan di tempat absurd. Mereka makhluk visual yang kompleks, dan ternyata punya selera tontonan. Jadi daripada kamu stuck jadi babu yang kerja rodi tiap hari nyuapin whiskas, mungkin sudah waktunya kamu buka channel “Cat Entertainment” di rumah.

Karena kalau kamu punya hak untuk chill sambil binge series, ya ‘majikan’mu juga.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts