
Barru, Petta – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., mengingatkan masyarakat agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya dimaknai sebagai acara seremonial, melainkan juga sebagai momentum memperkuat persatuan dan kepedulian sosial.
“Jangan sampai peringatan Maulid hanya ramai dengan hidangan dan seremonial, tetapi kita lupa mengambil hikmah dan teladan dari Nabi Muhammad SAW,” kata Abustan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Mukminin, Dusun Buttue, Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Minggu (15/9).
Dalam kesempatan itu, Abustan menyampaikan rasa syukur dapat hadir dan melaksanakan salat berjamaah bersama warga, tokoh agama, serta panitia penyelenggara. Ia juga menyinggung kondisi bangsa dan tantangan era digital yang menurutnya menuntut kewaspadaan masyarakat dalam menyikapi arus informasi.
“Jangan mudah percaya dan langsung menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” tegasnya, khususnya kepada ibu-ibu agar bijak menggunakan ponsel dan media sosial.
Selain pesan soal literasi digital, Abustan juga menyinggung soal keamanan lingkungan. Ia meminta warga mengaktifkan kembali ronda malam dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna mencegah tindak kriminal, terutama kasus pencurian.
Tak hanya itu, Abustan turut menekankan perannya sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barru. Ia menilai dua isu tersebut merupakan persoalan serius yang membutuhkan perhatian kolektif.
“Saat ini, kemiskinan dan stunting menjadi masalah serius yang perlu menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Menutup sambutan, Abustan kembali mengajak masyarakat menjaga persatuan, menjauhi iri dengki, serta membangun Barru dengan landasan nilai agama dan akhlak mulia.
“Dengan kebersamaan semua lapisan masyarakat, visi Barru Berkeadilan, Maju, Berkelanjutan, dan Sejahtera lebih cepat Insya Allah bisa terwujud,” pungkasnya.
Acara peringatan Maulid Nabi tersebut turut dihadiri Ustaz H. Syamsul Bahri, S.Ag., M.Ag., Camat Tanete Rilau, Danramil Tanete Rilau, Kepala Desa Garessi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, majelis taklim, serta ratusan jamaah.