Jakarta, Petta – Pemerintah Kabupaten Barru kembali mencatat prestasi di tingkat nasional melalui penghargaan Mohammad Syafe’i Awards yang diberikan oleh Guru Belajar Foundation pada ajang Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII, di Sekolah Cikal, Jakarta, 11–12 Oktober 2025.
Piagam apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Najelaa Shihab, Ketua Yayasan Keluarga Kita sekaligus Pendiri Sekolah Cikal, kepada Pemerintah Kabupaten Barru yang dinilai berhasil menunjukkan komitmen dalam mengelola dan menggerakkan perubahan pendidikan secara berkelanjutan.
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., hadir mewakili Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., untuk menerima langsung penghargaan tersebut.
“Ini adalah bentuk pengakuan atas kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Barru. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat gerakan pendidikan yang partisipatif dan berpihak pada murid,”
Abustan A. Bintang, Wakil Bupati Barru
Dorong Gerakan Pendidikan Partisipatif
Penghargaan ini menegaskan kiprah Pemkab Barru dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis kolaborasi. Melalui berbagai program inovatif seperti Sekolah Rakyat, Barru terus berupaya memperluas akses pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, serta memperkuat jejaring lintas sektor antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha.
Langkah tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah “Barru Maju dan Berkeadilan”, yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama.
“Ini bukan semata penghargaan, tetapi pengingat agar kita terus belajar dan berkolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutup Wabup Abustan.
Tentang Temu Pendidik Nusantara
Temu Pendidik Nusantara (TPN) merupakan forum tahunan yang mempertemukan para pendidik, pegiat pendidikan, dan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia. Forum ini menjadi ruang berbagi praktik baik (best practices) dan inovasi dalam membangun ekosistem belajar yang berpihak pada murid.
Sementara itu, Mohammad Syafe’i Awards diberikan kepada kepala daerah atau tokoh yang dinilai memiliki komitmen kuat terhadap tata kelola pendidikan yang berorientasi pada kepentingan murid serta mendorong perubahan sistemik di wilayahnya.
