Masjid Baiturrahman Barru Jadi Ikon Religi, Dikembangkan Menjadi Pusat Pendidikan Terpadu

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., melaksanakan shalat Jumat perdana di Masjid Baiturrahman H. Lawe Zam Zam Center, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Jumat (7/11/2025). (©Humas Barru)

Barru, Petta – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., melaksanakan shalat Jumat perdana di Masjid Baiturrahman H. Lawe Zam Zam Center, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Jumat (7/11/2025).

Shalat Jumat perdana ini dihadiri khusyuk oleh jamaah dari Barru maupun luar daerah, menjadikan masjid megah yang baru diresmikan ini sebagai ikon religi dan kebanggaan baru Kabupaten Barru.

Dalam arahannya usai ibadah, Wabup Abustan menyampaikan rasa syukur dan mengajak masyarakat menjadikan masjid ini sebagai tempat memperkuat iman, mempererat silaturahmi, serta membina generasi muda yang cinta masjid.

Wabup juga secara khusus menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di area masjid.

“Tidak boleh ada yang merokok di sekitar area masjid. Kawasan ini harus menjadi lingkungan yang bersih, nyaman, dan ramah bagi anak-anak kita,” tegas Wabup Abustan.

Ia juga meminta petugas keamanan menegur dengan santun jika menemukan pelanggaran, sejalan dengan visi daerah menuju Kabupaten/Kota Sehat, menjadikan masjid sebagai ruang publik yang bersih, aman, dan mendidik.

Pusat Terpadu Pendidikan dan Ekonomi Umat

Lebih jauh, Abustan menjelaskan bahwa kompleks Masjid Baiturrahman H. Lawe Zam Zam Center tengah dikembangkan menjadi kawasan terpadu pendidikan, sosial, dan ekonomi umat.

Di dalam kompleks masjid terdapat berbagai fasilitas seperti TPA/TPL, taman bermain, pondok tahfidz, klinik kesehatan, serta unit Sekolah Islam Terpadu dari tingkat TK hingga SMA.

“Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, sekaligus pemberdayaan ekonomi. Dari tempat ini, insya Allah akan lahir generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Wabup juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada keluarga besar Pendiri Yayasan Zam Zam Center, H. Husain Saide dan Hj. Nurhayati Lawae, atas kontribusi besar mereka.

“Tugas kita bersama sekarang adalah menjaga, memakmurkan, dan menghidupkan masjid ini agar benar-benar menjadi pusat cahaya, silaturahmi, dan pendidikan umat,” pungkasnya.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts