
Petta – Daftar emoji di ponsel akan kembali bertambah. Unicode Consortium baru-baru ini memperkenalkan delapan emoji baru yang direncanakan masuk dalam pembaruan Unicode 17.0. Emoji-emoji ini diperkirakan akan tersedia di perangkat Android dan iOS dalam beberapa waktu mendatang, tergantung pada pembaruan dari masing-masing platform.
Delapan emoji yang diumumkan dalam rangka perayaan World Emoji Day pada 17 Juli lalu mencakup: apple core, ballet dancers, distorted face, fight cloud, hairy creature (yang banyak diasosiasikan dengan Bigfoot), orca, trombone, dan treasure chest.
“Setiap tahun, kami merayakan keragaman ekspresi digital lewat peluncuran emoji baru. Versi 17.0 akan menghadirkan delapan tambahan yang cukup unik dan mewakili berbagai situasi serta ekspresi budaya,” tulis Unicode Consortium di laman resminya.
Emoji “hairy creature” menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Banyak warganet menduga emoji ini mewakili Bigfoot, makhluk misterius yang selama ini menjadi bagian dari legenda urban. Beberapa pihak bahkan memprediksi emoji ini berpotensi menjadi ikon baru dalam meme culture.
Sementara itu, emoji “distorted face” juga dinilai relevan dengan ekspresi emosional generasi digital saat ini. Menurut laporan The Verge, emoji ini dinilai mampu menangkap nuansa “kacau”, “panik”, atau bahkan “kelelahan emosional”, sesuatu yang sangat relate di era informasi saat ini.
Kapan Akan Tersedia?
Emoji-emoji baru ini saat ini masih dalam tahap finalisasi oleh Unicode dan dijadwalkan dirilis resmi pada musim semi 2026. Namun, seperti biasanya, para pengembang sistem operasi termasuk Apple dan Google akan menyesuaikan implementasinya dengan gaya visual masing-masing.
Menurut laporan India Times, pengguna iPhone kemungkinan akan mendapatkan akses ke emoji ini melalui pembaruan iOS 26, meskipun Apple biasanya menambahkan dukungan emoji di versi minor seperti iOS 26.1 atau 26.2.
Di sisi lain, pengguna Android terutama perangkat Pixel dapat mengantisipasi kehadiran emoji ini melalui pembaruan Android 16 QPR1.
Ekspresi Digital yang Semakin Kaya
Dengan semakin banyaknya emoji yang tersedia, cara pengguna berkomunikasi di platform digital pun semakin berkembang. Emoji tak lagi hanya berfungsi sebagai pelengkap teks, tapi juga menjadi bahasa visual yang kuat untuk menyampaikan emosi, sindiran, hingga humor.
“Emoji adalah representasi budaya dan psikologis dari masyarakat digital kita. Semakin beragam pilihan yang tersedia, semakin luas ruang ekspresi yang bisa dimanfaatkan pengguna,” ujar pengamat teknologi digital, Rachel Orr dari CNET.