Maulid Akbar Jadi Momen Perkuat Kepedulian Sosial, Wabup: Zakat Bukan Sekadar Kewajiban

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri Peringatan Maulid Akbar Tingkat Kecamatan Pujananting yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru di Masjid Nurul Anfaq, Doi-Doi, Kelurahan Mattappawalie, Senin (15/09/2025). (©Humas Barru)

Barru, Petta – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri acara Maulid Akbar Tingkat Kecamatan Pujananting yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Barru. Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Anfaq, Doi-Doi, Kelurahan Mattappawalie, pada Senin (15/09/2025), dengan tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin, Kita Wujudkan Kedamaian Manusia dan Alam.”

Dalam sambutannya, Wabup Abustan mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini dan mengapresiasi dukungan masyarakat Kecamatan Pujananting. Ia menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk memperkuat kepedulian sosial melalui peran BAZNAS dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan umat.

“Peringatan Maulid Nabi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan ini, kita harapkan Kecamatan Pujananting khususnya, dan Kabupaten Barru pada umumnya, menjadi masyarakat yang religius, rukun, dan penuh keberkahan,” ujar Abustan.

Ia menambahkan bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus diwujudkan dengan selalu menyambut hari kelahirannya dengan sukacita, sebab orang yang mencintainya akan bersamanya di surga.

Acara ini juga diisi dengan tausiyah oleh Anre Gurutta Prof. Dr. H. M. Farid Wadjedy, Lc., MA., yang menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk menyucikan harta dan jiwa. Beliau mengurai empat makna utama dari zakat: pertumbuhan, kesucian, keberkahan, serta kebaikan dan kesalehan.

Anre Gurutta menjelaskan bahwa zakat dapat membuat harta menjadi lebih berkah dan bermanfaat, sekaligus membersihkan harta dari hak orang lain. Selain itu, zakat mencerminkan kepedulian sosial dan ketakwaan seorang Muslim. Di akhir tausiyahnya, ia mengajak para jamaah untuk memperbanyak shalawat sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW dan harapan meraih syafaatnya kelak.

Penyerahan Santunan dan Penghargaan

Sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial, acara ini dirangkaikan dengan penyerahan santunan dan penghargaan. BAZNAS Barru menyerahkan santunan jaminan kematian bagi guru mengaji, santunan jaminan kematian dan beasiswa, serta penghargaan bagi desa pendukung zakat terbaik.

Beberapa penerima santunan dan beasiswa antara lain Rizal Dandu dan Nurdia. Sementara itu, penghargaan desa pendukung zakat terbaik diberikan kepada Desa Pattapa, Desa Bulo-Bulo, dan Desa Jangan-Jangan. Acara ditutup dengan doa bersama, yang diharapkan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Barru.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts