Shell Tegaskan Tidak Akan Tutup SPBU di Indonesia, Isu Panas Dibantah Keras

Salah satu pengisian bahan bakar milik Shell. (Unsplash/Maverick Timotius)

Petta – Shell Indonesia membantah kabar yang beredar mengenai rencana penutupan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mereka di Indonesia. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Shell Indonesia mengonfirmasi bahwa kabar mengenai penutupan semua SPBU Shell di Indonesia adalah tidak benar,” ujar Susi Hutapea, seperti dilansir dari Antara pada Minggu (24/11/2024).

Kabar yang beredar sejak Sabtu (23/11/2024) tersebut menyebutkan bahwa Shell akan menutup gerai SPBU mereka di Indonesia, dan hal ini kemudian dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran bahan bakar minyak di negara ini. Susi memastikan bahwa perusahaan tetap fokus pada operasional SPBU dan pelayanan kepada pelanggan. “Kami tidak bisa berkomentar mengenai spekulasi yang ada, tapi Shell Indonesia tetap fokus pada kegiatan operasional SPBU,” tambahnya.

Shell Indonesia adalah bagian dari grup perusahaan energi dan petrokimia global, dengan lebih dari 93.000 karyawan di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia. Perusahaan ini melayani sektor hilir, terutama bisnis dan pengendara bermotor. Selain itu, Shell juga mengelola bisnis pelumas, baik secara langsung maupun melalui distributor yang ditunjuk.

Sejak meresmikan SPBU pertama di Karawaci, Tangerang pada tahun 2019, Shell menjadi perusahaan minyak internasional pertama yang terjun ke bisnis ritel bahan bakar setelah 40 tahun. Saat ini, Shell telah memiliki lebih dari 170 SPBU yang tersebar di daerah Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Untuk mendukung bisnis hilirnya, Shell juga memiliki pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, serta terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts