Arak-arakan Cap Go Meh di Makassar: Tradisi yang Sempat ‘Hilang’ 11 Tahun Kini Kembali

Warga menonton atraksi liong saat festival “Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/2/2020). Festival tersebut untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh sebagai rangkaian peringatan hari raya Imlek 2571/2020. (©ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Petta – Setelah 11 tahun vakum, arak-arakan Dewa Dewi Cap Go Meh akan kembali memeriahkan perayaan Imlek di Makassar pada 2 Februari 2025. Persiapan acara ini dimatangkan dalam rapat finalisasi di Laoban Kopitiam, Kamis (23/1/2025). “Kami bertemu dengan pemda, pihak keamanan, parkir, Dinkes, hingga Damkar untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Ketua Panitia, Roy Ruslim.

Sebanyak 12 Vihara, Klenteng, dan Cetiya akan mengarak 16 kio, patung dewa atau leluhur, melewati rute Jl. Sulawesi, Jl. Sangir, Jl. Irian, Jl. Ahmad Yani, lalu kembali ke Jl. Sulawesi. “Setelah 11 tahun, kami bersyukur bisa menggelar ritual ini lagi. Semoga Makassar dijauhkan dari bahaya dan bencana. Itu doa keselamatan kita,” ungkap Roy.

Selain arak-arakan, Pesta Rakyat Zou Zou akan digelar 12 Februari, menghadirkan artis ibu kota seperti Aty Kodong, Sharlene Liu, dan Ismy and Band. Sekitar 5-6 ribu orang diperkirakan akan meramaikan acara tersebut.

Ketua DPD Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, turut berdoa agar Makassar aman, damai, dan tenteram pada tahun ini. “Mudah-mudahan tahun 2025 ini Makassar bisa aman, damai, dan tentram,” katanya.

Polres Pelabuhan, Polrestabes Makassar, dan Dishub Makassar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Kendaraan dari utara dialihkan ke Jl. Bandang, dari timur Pasar Sentral ke Jl. Nusakambangan, dan dari selatan Jl. Slamet Riyadi ke Jl. Karaeng Riburane,” jelas Kasat Lantas Polres Pelabuhan, AKP Nurshanty. Sistem buka-tutup jalan akan diberlakukan, dengan kantong parkir khusus disiapkan untuk peserta dan masyarakat umum.

Perayaan Imlek kali ini tak hanya menghadirkan tradisi, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kebersamaan yang telah lama dirindukan oleh warga Makassar selama lebih dari satu dekade.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts