Petta – Stella Christie, profesor bidang cognitive science lulusan Harvard, menjadi sorotan setelah namanya disebut sebagai bagian dari jajaran kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dengan latar belakang akademis yang cemerlang, Christie diyakini akan memegang peran strategis untuk mendukung program pemerintahan lima tahun ke depan, khususnya dalam bidang riset dan teknologi.
Christie saat ini menjabat sebagai Guru Besar dan Ketua Riset Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Tsinghua University, China—salah satu universitas terkemuka di dunia. Akademisi ini memiliki rekam jejak pendidikan yang mengesankan, yang dimulai dari Harvard University, tempat ia meraih gelar sarjana dengan predikat Magna Cum Laude with Highest Honor pada 2004. Ia kemudian melanjutkan studi pascasarjana dan doktoral di Northwestern University, fokus pada ilmu cognitive science, yang mendalami cara kerja otak dan pikiran manusia serta keterkaitannya dengan kecerdasan buatan (AI).
Keahlian Stella di bidang cognitive science telah mendapat pengakuan internasional, terutama dalam penelitian tentang kolaborasi antara kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kognisi Anak di Tsinghua University, dengan fokus penelitian pada perkembangan kognitif anak. Sebelumnya, Stella adalah Guru Besar di Swarthmore College, AS, sebelum akhirnya bergabung sebagai Guru Besar Tetap di Tsinghua sejak 2018.
Walaupun peran Stella dalam kabinet Prabowo belum resmi diumumkan, spekulasi mengarah pada posisi yang berkaitan dengan riset dan teknologi. Dalam beberapa pernyataannya, Stella menyebut siap mendukung Prabowo untuk mengembangkan Indonesia dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akan memajukan riset dan inovasi di Tanah Air.
“Untuk tugas spesifik, nanti Pak Prabowo yang akan menjelaskannya,” ujar Stella, menambah rasa penasaran publik atas perannya yang dinantikan.
Dengan latar belakang yang kuat dan wawasan mendalam di bidang cognitive science, Stella Christie dipandang sebagai sosok yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di Indonesia.
