
Makassar, Petta – Pemerintah Kota Makassar memastikan program revitalisasi kawasan bersejarah Lapangan Karebosi segera direalisasikan sebagai salah satu proyek strategis kota. Proses perencanaan teknis dan pengawasan kini tengah disiapkan secara menyeluruh, mengingat Karebosi bukan hanya alun-alun utama, tetapi juga simbol identitas Kota Makassar.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengatakan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjadi dasar penyesuaian desain proyek.
“Untuk lapangan Karebosi, sudah diaudit oleh BPKP. Salah satu hasilnya adalah bisa merubah desain. Jadi, ada beberapa bagian desain yang akan kita ubah,” ujarnya, Rabu (20/8/2024).
Menurutnya, desain baru tetap mempertahankan ciri khas Karebosi namun disempurnakan dengan sentuhan modern agar lebih nyaman dan fungsional. Perubahan desain diperkirakan sekitar 20–30 persen, termasuk tetap mempertahankan fasilitas jogging track yang menjadi salah satu ikon aktivitas warga.
Anggaran Multiyears
Andi Zulkifly menambahkan, alokasi anggaran awal untuk revitalisasi pada 2026 diperkirakan lebih dari Rp40 miliar. Pembangunan dilakukan secara multiyears agar setiap tahap dapat diselesaikan dengan tuntas.
“Semua sudah dihitung, termasuk komponen yang bisa digunakan kembali. Tinggal dibuatkan review, lalu perencanaan, dan tender dini,” katanya.
Ia menjelaskan, tender proyek ditargetkan dapat dilaksanakan pada awal 2026, kemudian dikerjakan selama 12 bulan.
“Ada beberapa skema tender. Tapi kalau tidak memungkinkan, akan dilanjutkan dengan sistem multiyears,” jelasnya, Kamis (14/8/2025).
Tambahan Fasilitas Baru
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Fadli Wellang, menuturkan pihaknya tengah melakukan review kebutuhan anggaran sebelum diajukan ke DPRD untuk pembangunan multiyears.
“Penganggarannya tetap di Dispora. Tahun ini kita hitung kembali berapa kebutuhan untuk dimasukkan ke anggaran pokok, selanjutnya ada MoU dengan DPRD untuk pembangunan secara multiyears atau tahun jamak,” ujarnya.
Fadli menyebut sejumlah fasilitas tambahan akan dihadirkan, antara lain loker, wastafel dengan air minum, serta perubahan material lantai dari tegel menjadi rubber demi kenyamanan pengguna.
“Lintasan lari juga akan disempurnakan untuk mengurangi manuver pejalan kaki,” tambahnya.
Adapun untuk proyek sky track, Fadli menegaskan tetap dilanjutkan karena sebagian besar konstruksinya sudah berdiri.
“Sebanyak 64 tiang sudah terbangun, sehingga tidak mungkin dibongkar karena bisa menimbulkan kerugian negara. Jadi proyeknya akan tetap diteruskan,” tandasnya.
Lapangan Karebosi, ikon sekaligus jantung Kota Makassar, diharapkan tampil dengan wajah baru setelah revitalisasi. Pemerintah menyebutkan proyek ini bukan hanya sekadar penataan fisik, tetapi juga penguatan fungsi ruang publik dan penataan wajah kota agar lebih nyaman bagi masyarakat.