Petta – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara resmi berpamitan setelah lima tahun mengabdi untuk skuad Garuda. Dalam unggahan video perpisahan yang penuh haru di Instagram pribadinya pada Sabtu (25/1/2025), pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan rasa terima kasih, cinta, dan sedikit penyesalan atas perpisahan ini.
Shin Tae-yong resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025). Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari pecinta sepak bola Indonesia. Di satu sisi, ada apresiasi atas kontribusi besar yang telah diberikan Shin untuk sepak bola Tanah Air. Namun, di sisi lain, banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, mengingat perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih berlangsung.
“Saya sangat berterima kasih, meskipun harus kembali dengan rasa sedikit menyesal,” ujar Shin Tae-yong.
Pelatih yang juga pernah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 ini tak lupa memberikan pesan khusus kepada para pemain Indonesia. Ia berharap Marselino Ferdinan dan rekan-rekan dapat terus berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan meraih kesuksesan di masa depan.
“Saya berharap para pemain Indonesia mendapatkan lebih banyak hal baik di masa depan, dan saya berharap mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026 untuk tampil di panggung besar itu,” ungkap Coach Shin.
Meski perpisahan ini terasa pahit, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan tetap mendukung Timnas Indonesia dari kejauhan. Bahkan, ia berencana untuk bolak-balik antara Korea Selatan dan Indonesia demi melanjutkan kontribusinya, salah satunya melalui STY Foundation yang fokus pada pembinaan usia dini.
Dalam video perpisahan itu, seluruh staf pelatih yang pernah bekerja di bawah kepemimpinannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.
“Semua kenangan indah yang telah kita ukir bersama tak akan pernah kami lupakan, Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan terima kasih, Indonesia. Kalian akan selalu menjadi bagian terbaik di hati kami.” tutupnya,
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mungkin telah usai, tetapi cinta dan apresiasi masyarakat Tanah Air terhadapnya akan tetap abadi. Selamat jalan, Coach Shin. Indonesia akan selalu menantikan kehadiranmu kembali.
