Usman Nurmagomedov pertahankan sabuk gelar Bellator kelas ringan di PFL Dubai 2025

Usman Nurmagomedov mempertahankan sabuk juara kelas ringan Bellator setelah mengalahkan Paul Hughes dalam ajang PFL Champions Series 1 Road to Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (25/1/2025). (©PFL/Jose Peñuela)

Petta – Usman Nurmagomedov kembali menunjukkan kelasnya sebagai petarung tak terkalahkan di ajang Bellator. Namun, kemenangan ini datang dengan rasa penyesalan setelah pertarungan sengit melawan Paul Hughes di PFL Road to Dubai 2025, Sabtu (25/1/2025).

Dalam laga berdurasi lima ronde itu, Nurmagomedov, adik Umar Nurmagomedov dan keponakan legenda MMA Khabib Nurmagomedov, berhasil mempertahankan sabuk gelar kelas ringan melalui keputusan mutlak. Kemenangan ini memperpanjang rekor sempurna petarung berusia 23 tahun itu menjadi 19-0.

Meski meraih hasil maksimal, Nurmagomedov mengakui bahwa duel ini memberikan pelajaran besar. Ia dengan jujur mengungkap kesalahannya karena sempat meremehkan kekuatan Hughes sebelum pertarungan.

“Paul Hughes, saudaraku, kau benar-benar… wah, saudaraku,” ungkap Nurmagomedov dengan nada terkejut seperti dikutip dari MMAFighting.

“Kau benar-benar tangguh. Jujur saja, saya sempat meremehkan orang ini. Wah. Itu kesalahan saya, tetapi tetap saja juara kelas ringan Bellator yang tak terkalahkan dan tak terbantahkan, Usman Nurmagomedov,” tambahnya, mencoba menghibur diri.

Paul Hughes, petarung asal Irlandia, memberikan perlawanan sengit yang memaksa Nurmagomedov untuk bekerja keras selama lima ronde penuh. Jab dan pukulan Hughes bahkan sempat menggoyahkan Nurmagomedov di beberapa momen.

“Pertahanan gulatnya, pertahanan takedown dia berjalan dengan sangat baik,” puji Nurmagomedov. “Dia tangguh, dia kuat. Saya tidak menyangka dia akan sekuat ini, saudaraku. Kamu benar-benar kuat,” lanjutnya sambil tertawa kecil.

Pertarungan ini juga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Nurmagomedov yang mengaku merasakan dampak fisik luar biasa dari pukulan Hughes.

“Saya tidak pernah menerima kerusakan seperti ini sebelumnya. Saya merasakan banyak rasa sakit di tubuh saya,” ujarnya sambil meringis.

Meski begitu, Nurmagomedov merasa pertarungan ini membawanya ke level yang lebih tinggi. Ia menyampaikan rasa terima kasih sekaligus rasa hormat kepada Hughes.

“Saudaraku, terima kasih atas pertarungan ini. Saya pikir saya naik ke level berikutnya karena dia. Dia membuat saya lebih baik hari ini. Dan saya yakin dia juga menjadi lebih baik. Terima kasih banyak, Paul. Saya sangat menghormatimu, saudaraku,” tutup Nurmagomedov.

Pelajaran berharga ini menjadi pengingat bagi Nurmagomedov untuk tidak pernah meremehkan lawan, siapa pun mereka, dalam pertarungan mendatang.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts