Barru Bentuk Bank Sampah di Seluruh Desa, Bupati Andi Ina: Sampah Musuh Bersama

Sosialisasi pembentukan gerakan Bank Sampah di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Barru. Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari S.H., M.Si pada saat memberikan sambutan di Lantai 6 Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Senin,(15/12/ 2025). (©Humas Barru)

Barru, Petta – Pemerintah Kabupaten Barru secara serius memulai inisiatif pengelolaan sampah terstruktur melalui sosialisasi pembentukan gerakan Bank Sampah di seluruh desa dan kelurahan. Sosialisasi ini berlangsung di Lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (15/12/2025).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., Kepala Regional VII BNI Makassar, Muhammad Arafat, Sekda Abubakar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barru, serta Dewan Pembina DPP Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Saharuddin Ridwan, S.S., M.M. Seluruh Camat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kabupaten Barru turut hadir, menunjukkan komitmen kolektif pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menekankan bahwa pengelolaan sampah adalah salah satu fokus utama Pemerintah Barru, dan gerakan ini bermula dari inisiatif “Cinta Barru”.

“Pengelolaan sampah merupakan salah satu konsen Pemerintah Barru. Gerakan ini bermula dari ‘Cinta Barru’ yang diinisiasi Ibu Bupati, sehingga pembentukan Bank Sampah ini cukup membantu dalam pengelolaan khususnya di tingkat desa dan kelurahan, ini bertujuan untuk mentransformasi sampah menjadi sumber nilai ekonomi,” ujar Andi Ina.

Sampah sebagai Sumber Nilai Ekonomi Lokal

Bupati Barru juga menggarisbawahi potensi ekonomi dari sampah. “Sampah adalah musuh bersama, tapi sampah bisa jadi sahabat jika dia memiliki nilai. Hadirnya Bank Sampah bisa mewujudkan itu,” lanjutnya.

Bupati berharap dengan adanya Bank Sampah, perputaran ekonomi di Kabupaten Barru dapat meningkat, yang secara langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah.

“Saya melihat pasar hanya ramai di awal bulan saja, tapi di akhir bulan sepi. Saya berharap dengan adanya Bank Sampah ini pendapatan masyarakat bisa meningkat dan pasar tradisional bisa ramai terus,” ujar Andi Ina, menghubungkan gerakan lingkungan ini dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.

Guna mendukung gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Barru juga telah mengupayakan pengadaan beberapa bantuan eskavator dan dozer untuk membantu proses akhir sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Sementara itu, Kepala Regional VII BNI Makassar, Muhammad Arafat, turut berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan motor roda tiga yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah.

“Kami hadir untuk mengedukasi masyarakat bahwa sampah bernilai ekonomis, sehingga ekonomi berjalan dan sampah bisa didaur ulang,” ujar Kepala Regional BNI.

Sosialisasi ini menegaskan tujuan utama mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik karena sampah memiliki nilai ekonomis. Melalui Bank Sampah, Kabupaten Barru bertekad untuk mencapai lingkungan yang bersih sekaligus menciptakan sumber penghasilan baru bagi warganya.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts