Barru, Petta – Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan menyambangi Kabupaten Barru dalam rangka meningkatkan kualitas program-program PKK. Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Tim SMEP, Ir. Uvan Nurwahidah, MP, ini disambut langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, Andi Milawati Abustan, di Aula Kantor Camat Mallusetasi, Jumat (19/09/2025).
Dalam sambutannya, Andi Milawati Abustan menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim dari provinsi. Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk kunjungan ini, termasuk evaluasi awal terhadap 10 Program Pokok PKK yang telah berjalan selama enam bulan terakhir.
“Selamat datang kami ucapkan kepada tim SMEP Prov. Sulsel. Kami tentunya sangat menghargai kunjungan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di daerah kami,” ujar Andi Milawati.
Ia juga menambahkan, keberadaan pengurus lama yang mendampingi menjadi kekuatan bagi PKK Barru dalam menjalankan program. Andi Milawati berharap kunjungan ini dapat menjadi momen pembinaan dan memberikan masukan penting untuk perbaikan di masa depan.
“Kami berharap kunjungan Tim SMEP ini dapat menjadi momen pembinaan bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program-program PKK dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim SMEP Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Uvan Nurwahidah, MP, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini bukan hanya sekadar penilaian. Ia menekankan, timnya juga hadir untuk melakukan pembinaan dan membantu peningkatan kualitas program.
“Kami berharap agar Kabupaten Barru dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan program-program PKK di daerah ini,” kata Uvan.
Tim SMEP terdiri dari 10 anggota yang ahli di bidang masing-masing. Mereka akan menilai kegiatan-kegiatan PKK di Barru dan memberikan bimbingan. Kunjungan ini diharapkan dapat membuat 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Barru semakin efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam program-program pemerintah seperti penanganan stunting dan pemberdayaan perempuan.
