
Petta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengangkat isu mendesak terkait krisis lahan permakaman yang terjadi di kota tersebut. Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menyatakan bahwa lahan pemakaman yang ada sudah mencapai kapasitas maksimal sehingga diperlukan tambahan lahan baru pada tahun 2025.
“Tempat pemakaman umum (TPU) yang ada saat ini sudah mencapai kapasitas maksimum untuk menampung jenazah. Kita berharap Walikota terpilih melalui dinas terkait segera melakukan perencanaan pemulihan lahan permakaman,” kata Muchlis Misbah melalui pesan WhatsApp, Rabu (1/1/2025).
Menurut Legislator dari Fraksi MULIA ini, enam lokasi TPU di Makassar saat ini, yaitu Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, Panaikang (dua lokasi), dan Antang, sudah hampir penuh. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah kota, terutama di bawah kepemimpinan Walikota yang baru.
“Kami berharap Walikota terpilih untuk segera melakukan perencanaan pengadaan lahan pemakaman baru menjadi salah satu program prioritas untuk direalisasikan demi kepentingan warga Kota Makassar,” tegas Muchlis.
Penambahan lahan pemakaman dianggap sangat krusial mengingat kebutuhan masyarakat terus meningkat. DPRD berharap pemerintah kota segera merespons isu ini dengan langkah konkret, seperti pengadaan lahan baru dan perencanaan strategis yang melibatkan dinas terkait.
DPRD juga mengingatkan pentingnya memastikan aksesibilitas dan keberlanjutan fasilitas permakaman baru agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk jangka panjang. Ini diharapkan dapat menjadi bagian dari visi pembangunan Walikota Makassar yang baru.