Serangan Rudal Iran Hantam Israel: Rishon LeZion dan Ramat Gan Porak-Poranda

Bangunan dan kendaraan yang rusak terlihat di Ramat Gan dekat Tel Aviv pada 14 Juni 2025, setelah serangan rudal Iran (©AFP/Jack GUEZ)

Petta – Serangan balasan Iran terhadap Israel meninggalkan kehancuran di sejumlah kota. Kota Rishon LeZion dan Ramat Gan menjadi saksi betapa dahsyatnya hantaman rudal yang diluncurkan Iran pada Sabtu (14/6).

Dalam rekaman video drone yang dirilis kantor berita AP, tampak kerusakan parah di kawasan pemukiman. Blok-blok apartemen runtuh, pepohonan tumbang, dan debu pekat menyelimuti bangunan. Di jalanan, puluhan kendaraan tampak ringsek akibat dampak ledakan.

Menurut lembaga medis Israel, Magen David Adom, setidaknya tiga orang warga sipil tewas dalam serangan ini. Dua korban ditemukan di Rishon LeZion, sementara satu lainnya di Ramat Gan. Puluhan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Iran menembakkan ratusan rudal balistik dan drone ke wilayah Israel dalam serangan yang berlangsung sepanjang malam. Ini merupakan aksi balasan atas serangan Israel yang sebelumnya menyasar beberapa fasilitas strategis Iran, termasuk situs nuklir, laboratorium, dan sejumlah pejabat militer penting Teheran.

Pemerintah Iran menyebut serangan yang dilakukan Israel beberapa waktu lalu sebagai “deklarasi perang”, memicu eskalasi konflik yang kini menjadi perhatian dunia internasional.

Selain menghantam pemukiman, rudal-rudal Iran juga menargetkan sejumlah fasilitas penting milik Israel. Beberapa kilang minyak dan jaringan listrik mengalami kerusakan berat, sementara api berkobar di beberapa lokasi akibat serangan tersebut. Institut Sains Weizmann di kota Rehovot turut menjadi sasaran, memicu keprihatinan kalangan akademisi dan ilmuwan di Israel.

Sementara itu, di Tel Aviv, sirene peringatan udara meraung-raung sepanjang malam. Warga berlarian menuju tempat perlindungan bawah tanah, mencoba menyelamatkan diri dari kemungkinan serangan lanjutan. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana panik dan kecemasan di tengah warga.

Komunitas internasional menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut, di tengah kekhawatiran konflik ini dapat meluas ke kawasan yang lebih luas di Timur Tengah.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts