Petta – Presiden Joko Widodo resmi melantik Tasming Hamid dan Hermanto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare periode 2025–2030 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan serentak 961 kepala daerah dari 481 wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya kepemimpinan daerah yang mampu melayani rakyat tanpa membedakan latar belakang partai, agama, maupun suku. Kepala daerah diminta untuk bekerja dengan sepenuh hati demi kemajuan wilayahnya masing-masing.
“Para kepala daerah yang dilantik hari ini memiliki tanggung jawab besar. Mereka adalah abdi rakyat, yang harus bekerja sepenuh hati demi kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing,” kata Prabowo.
Pelantikan juga turut disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR dan DPR RI, jajaran Menteri Kabinet, serta tokoh-tokoh partai politik nasional.
Usai dilantik, Tasming Hamid menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa Parepare menjadi lebih baik dalam lima tahun mendatang. Ia menyebut, amanah dari rakyat akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kolaborasi.
“Alhamdulillah, ini adalah kepercayaan besar dari rakyat yang akan kami jalankan dengan sepenuh hati. Kami berkomitmen menjadikan Parepare sebagai kota yang lebih baik, sejahtera, dan maju,” ujar Tasming.
Pasangan Tasming-Hermanto mengusung visi “Parepare Terbaik, Sejahtera, dan Maju” yang dituangkan dalam 18 program unggulan. Fokus utama kepemimpinan mereka mencakup penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
“Kami akan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, aparat pemerintah, serta dunia usaha untuk mewujudkan Parepare yang lebih inovatif dan berdaya saing,” tambah Tasming.
Wakil Wali Kota Hermanto menyatakan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah memperkuat pelayanan publik berbasis digital. Transformasi digital dianggap sebagai langkah penting untuk mempercepat proses birokrasi dan meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat.
“Kami akan menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih besar dari sistem pemerintahan yang efektif,” ujar Hermanto.
Sementara itu, Direktur Pusat Kajian Pembangunan Daerah, Dr. Rudi Hartanto menilai bahwa kepemimpinan baru di Parepare harus mampu menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.
“Tantangan utama adalah bagaimana mengimplementasikan program dengan efektif dan memastikan dampaknya dirasakan langsung oleh warga,” katanya.
Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan pesan kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik agar memegang teguh prinsip persatuan dan kerja keras dalam menjalankan amanah rakyat.
“Jadilah pemimpin yang bekerja dengan hati, yang membangun dengan semangat kebersamaan. Indonesia membutuhkan pemimpin daerah yang berdedikasi penuh untuk rakyatnya,” ujar Prabowo.
Dengan pelantikan ini, Parepare resmi memasuki babak baru kepemimpinan yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan membawa perubahan positif bagi warganya.
