Dari Senayan ke Maros: Taufan Pawe Jadi Jembatan Aspirasi Warga ke Pusat

Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe melaksanakan reses masa sidang I di Kabupaten Maros. (Dok.Istimewa)

Maros – Minggu pagi (15/12/2024), suasana Kecamatan Simbang dan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tampak berbeda. Di tengah cuaca mendung, reses Anggota DPR RI Taufan Pawe menjadi ajang penuh harapan. Para tokoh masyarakat, kepala desa, aparat setempat, hingga warga berkumpul untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Dalam agenda temu konstituen ini, Taufan Pawe, yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI, tak hanya berbicara soal legislasi atau pengawasan. Ia menekankan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai pijakan untuk membawa perubahan nyata.

“Saya ingin memastikan setiap aspirasi warga Maros sampai ke pusat dan bisa diwujudkan menjadi program nyata,” kata Taufan Pawe. “Ini tugas kita bersama untuk memajukan daerah ini.”

Di sela-sela acara, Muslihat, seorang warga Simbang mengungkapkan harapannya dengan mata berbinar. Bagi Muslihat, nama Taufan Pawe bukan hanya politisi, tetapi simbol perubahan. Ia mengingat kepemimpinan Taufan di Parepare yang berhasil menghadirkan banyak inovasi dan terobosan.

“Kalau Kota Parepare bisa maju di bawah beliau, kenapa tidak Maros juga?” ujar Muslihat dengan penuh optimisme. “Kami ingin kabupaten ini lebih baik, lebih maju, dan anak-anak kami punya masa depan yang cerah.”

Kehadiran Taufan di Maros memberikan angin segar. Ia mendengarkan dengan saksama berbagai keluhan, dari kejelasan status PPPK terhadap guru swasta hingga permasalahan pertanahan. Bagi warga, momen ini lebih dari sekadar agenda politik, ini adalah panggung untuk menyuarakan aspirasi mereka. Terlebih lagi Komisi II yang memang membidangi beberapa mitra kerja di DPR RI, termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Taufan Pawe menutup acara yang berlangsung interaktif ini dengan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal suara warga Maros hingga ke Senayan. Bagi Muslihat dan masyarakat lainnya, harapan telah ditabur, tinggal menunggu langkah konkret untuk direalisasikan.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts