Petta – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi berakhir di Kota Parepare. Penarikan mahasiswa dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (12/2/2025), dan disambut dengan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kota.
Sebanyak 128 mahasiswa telah menyelesaikan pengabdian selama 55 hari, yang tersebar di 19 kelurahan pada empat kecamatan di Parepare sejak 19 Desember 2024. Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Parepare, Eko Wahyu Ariyadi, mewakili Penjabat Wali Kota Parepare, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam membangun masyarakat melalui ide dan program unggulan.
“Pendekatan kita di masyarakat tidak lagi berbasis gelar, tapi manfaat yang bisa diberikan. Ini pembelajaran yang tidak ditemukan di ruang kelas. Pengalaman lapangan selama KKN adalah pelajaran berharga,” ujar Eko dalam sambutannya.
Ia menilai bahwa beberapa program yang dipaparkan mahasiswa memiliki potensi besar jika diadopsi oleh kelurahan untuk pengembangan inovasi pelayanan publik.
“Hasil dari kegiatan mahasiswa saya harap bisa menjadi bagian dari kelurahan untuk melakukan inovasi. Nilai ide-ide ini bisa saja setara ratusan juta rupiah jika diakui secara global,” tambah Eko, seraya meminta jajaran lurah dan camat untuk menindaklanjuti potensi tersebut.
Penarikan mahasiswa turut diisi dengan seminar akhir program kerja unggulan. Sebanyak 19 program dari total 130 kegiatan dipresentasikan secara kolektif oleh perwakilan mahasiswa, Ibnu Alif Daffa Gymnastiar.
Sementara itu, Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPK) Unhas Kota Parepare, Dr. Ahmad Ismail, mengungkapkan bahwa kegiatan KKN tidak hanya soal penerapan ilmu, tetapi juga pelatihan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Insya Allah, bekal ini akan berguna untuk Anda setelah lulus. Selain pengabdian, mahasiswa juga belajar membangun relasi sosial yang baik,” ujar Ahmad.
Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Parepare atas fasilitas dan dukungan selama pelaksanaan KKN. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan.
Mewakili rekan-rekannya, Koordinator Mahasiswa KKN Kota Parepare, Andi Muh. Saddam P, menyampaikan rasa bangga atas pengalaman berharga selama berada di Parepare.
“Ini bukan sekadar program kerja, tapi juga proses tumbuh dan memberi dampak nyata kepada masyarakat. Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Pemkot dan seluruh warga Parepare,” kata Saddam.
Dengan berakhirnya masa pengabdian ini, diharapkan jalinan antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat untuk menciptakan kolaborasi pembangunan yang berkelanjutan.
