Petta – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy atau yang akrab disapa Uji Nurdin, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal melalui kunjungannya ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng, Rabu (12/3/2025). Kunjungan ini sekaligus menjadi upaya awal dalam menjajaki kerja sama dengan penyedia tenaga kerja asal Jepang guna membuka peluang kerja bagi masyarakat Bantaeng.
Dalam pertemuan yang berlangsung di BPVP, Kecamatan Pa’jukukang, Desa Baruga, Uji Nurdin diterima langsung oleh Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin, serta perwakilan dari perusahaan penyedia tenaga kerja asal Jepang, Wedahiro.
“Kami mengapresiasi BPVP yang sejak lama berperan besar dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di Bantaeng. Kami berharap kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Jepang, bisa terus diperkuat untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat,” kata Uji Nurdin.
Sebagai kepala daerah termuda di Sulawesi Selatan, Uji menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bantaeng berkomitmen menekan angka pengangguran dengan memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal agar dapat bersaing di pasar internasional.
“Tentu kita ingin masyarakat Bantaeng memiliki kesempatan bekerja di Jepang. Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap pelatihan hingga pengiriman tenaga kerja dapat berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin, menyambut baik langkah cepat Bupati Uji Nurdin dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan sektor tenaga kerja. Menurutnya, kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Bantaeng.
“Kami optimistis, di bawah kepemimpinan Pak Bupati, lapangan kerja akan semakin terbuka. Harapannya, kolaborasi ini bisa terus berlanjut, termasuk dengan pihak Jepang dalam hal pelatihan dan penyaluran tenaga kerja,” kata Ashari.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam upaya Pemkab Bantaeng meningkatkan serapan tenaga kerja melalui pendidikan vokasi dan kerja sama internasional. Ke depan, pemerintah daerah berencana memperluas program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja agar masyarakat Bantaeng lebih siap menghadapi persaingan global.
