
Makassar, Petta – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Silaturahmi Munajat Santri dan Ulama Pesantren (Sitarupa) se-Indonesia Timur 2025 di Gedung Manunggal, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan Sitarupa 2025 ini diikuti oleh ribuan santri dan ulama dari 300 pondok pesantren yang tergabung dalam Konsorsium Pesantren Bersaudara, mewakili 11 provinsi di kawasan Indonesia Timur. Acara ini digelar sebagai momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan mendoakan kemajuan Sulawesi Selatan serta bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari turut menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Barru terhadap pengembangan lembaga pesantren. Ia mengungkapkan bahwa Barru telah selangkah lebih maju dalam memberikan perhatian terhadap pendidikan keagamaan.
“Saya sangat bersyukur kegiatan ini terlaksana. Ini tentu juga berkat dukungan Pesantren Kurir Langit yang ada di Barru. InsyaAllah kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak pesantren kita,”
Andi Ina Kartika Sari, Bupati Barru
Ia menambahkan, sebagai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan keagamaan, Kabupaten Barru telah lebih dahulu menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren.
Perkuat Visi dan Regulasi Pesantren
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, dan Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda.
Ketua Konsorsium Pesantren Bersaudara, Andi Muhammad Nur Syahid, menyampaikan bahwa Sitarupa menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi antarpesantren dan ulama, sekaligus mendoakan Sulsel agar terus maju dan religius.
Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai forum penyatuan visi antarpondok pesantren, khususnya dalam menyikapi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi, juga menyampaikan komitmen Pemkot Makassar dalam memperkuat tata kelola pesantren melalui Rancangan Peraturan Daerah tentang Sistem Pengelolaan Pesantren, yang saat ini sedang dibahas bersama DPRD Kota Makassar.
Sitarupa 2025 merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2025, sekaligus menjadi momentum refleksi atas hadirnya regulasi yang semakin memperkuat peran pesantren dalam membangun karakter dan moral generasi bangsa.
