
Barru, Petta – Dentuman drum berpadu dengan alunan tiupan terompet memecah keheningan pagi di Lapangan Kabupaten Barru, Minggu (17/8/2025). Di tengah kibaran bendera merah putih, Korps Musik Gita Praja Wibawa (Korsik GPW) Satpol PP Damkar Barru tampil penuh semangat mengiringi jalannya upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Yang membuat suasana semakin istimewa, barisan musik ini tidak hanya diisi oleh anggota Satpol PP Damkar Barru, tetapi juga siswa-siswa dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan DDI Takkalasi. Sebanyak 103 personel turun langsung, berkolaborasi menghadirkan harmoni yang sarat dedikasi.
“Tahun ini kami menurunkan 103 personel yang terdiri dari Satpol PP Damkar 31 orang, binaan kami DDI Mangkoso 46 orang, serta DDI Takkalasi 26 orang,” ujar Kepala Satpol PP Damkar Barru sekaligus pembina korsik, Adhy Fatriah, seusai upacara.
Di balik penampilan yang apik, tersimpan cerita perjuangan. Dengan keterbatasan alat musik yang dimiliki, para anggota korsik berlatih intensif sejak awal Juni. Setiap dentingan nada dan langkah tegap mereka adalah buah dari kerja keras selama berbulan-bulan.
“Alhamdulillah, para adik-adik dan anak-anak kita telah memaksimalkan semuanya. Mereka berlatih intensif sejak 1 Juni hingga 15 Agustus 2025, dan kerja keras itu terbayar lunas dengan kesuksesan mengiringi rangkaian upacara,” kata Adhy.
Meski tampil gemilang, Adhy tak menutup mata terhadap tantangan yang masih dihadapi. Hingga kini, sebagian besar perlengkapan korsik masih harus dipinjam dari berbagai pihak, seperti Satpol PP Makassar maupun SMK Pelayaran.
“Insya Allah jika kami memiliki peralatan sendiri, pembinaan pun akan lebih maksimal dan para anggota bisa berlatih tanpa hambatan waktu maupun tempat,” ucapnya penuh harap.
Menurutnya, keberadaan alat yang memadai tidak hanya akan meningkatkan kualitas penampilan dalam upacara kenegaraan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Barru yang ingin menekuni dunia musik barisan.
“Dengan dukungan yang tepat, kami optimistis Korsik GPW Barru mampu terus menjadi kebanggaan daerah sekaligus motor penggerak semangat kedisiplinan dan cinta tanah air di kalangan pelajar,” pungkas Adhy.