Petta – Dunia film Makassar baru saja mencetak sejarah penting. “Uang Panai’ 2” berhasil menembus Netflix, menjadi film produksi Makassar pertama yang tayang di platform global tersebut. Ini bukan sekadar kabar baik, melainkan momentum besar bagi sineas lokal untuk unjuk gigi di panggung yang lebih luas.
Film ini membuktikan bahwa cerita dari daerah dapat bersaing dengan kisah-kisah dari kota besar atau bahkan luar negeri. Dengan lokalitasnya yang kuat, drama uang panai’ atau mahar tinggi yang kerap menjadi tantangan calon pengantin di Sulawesi Selatan, “Uang Panai’ 2” berhasil memikat hati penonton dan masuk tiga besar trending Netflix Indonesia. Jika pencapaian ini bisa diraih oleh sineas Makassar, maka potensi yang lebih besar menanti karya-karya lainnya dari Indonesia Timur.
Kebanggaan atas pencapaian ini begitu terasa. Warganet Makassar menyambut kabar ini dengan antusias:
“Akhirnya, film Makassar bisa go global. Mantap tawwa!” tulis seorang pengguna.
“Semoga ini jadi awal buat karya-karya lokal lainnya,” tambah yang lain.
Namun, kebanggaan ini seharusnya menjadi langkah awal, bukan puncak perjalanan. Apakah ini cukup? Tentu saja tidak. Tantangan ke depan adalah bagaimana membuka jalan lebih luas bagi karya-karya lokal lainnya untuk mendapatkan perhatian serupa.
Industri kreatif Makassar memiliki potensi besar. Dari Tumming dan Abu yang sudah dikenal luas di kancah lokal hingga tema-tema khas seperti uang panai‘ yang begitu otentik, masih banyak cerita menarik yang bisa dikembangkan dan dipromosikan. Netflix adalah awal, tetapi bukan tujuan akhir. Bayangkan jika karya-karya selanjutnya dapat menembus festival film internasional atau bahkan masuk dalam nominasi penghargaan global.
“Uang Panai’ 2” ini harus menjadi inspirasi dan pengingat bahwa cerita lokal memiliki daya tarik yang universal. Untuk itu, sineas Makassar dan dari daerah lainnya memerlukan dukungan, baik dari pemerintah, investor, maupun penonton lokal. Penonton dapat membantu dengan menonton karya-karya lokal di platform resmi dan memperkenalkannya kepada lebih banyak orang.
Jangan biarkan momentum ini berlalu begitu saja. Siapa tahu, film berikutnya dari Makassar yang masuk Netflix adalah ide atau hasil karya kamu.
