Barru, Petta – Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, secara resmi membuka Lomba Balap Taksi Gabah Mattoangin Cup Race 2025 di Sirkuit Angin Putra Mattoangin, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Sabtu (23/8/2025) sore.
Peresmian ditandai dengan warming lap oleh Wabup Abustan bersama Dandim 1405/Parepare, Kapolres Barru, Ketua IMI Barru, dan Ketua IMI Pangkep. Setelah itu, perlombaan dimulai dengan pengibaran bendera start oleh Abustan.
Dalam sambutannya, Abustan menyampaikan salam hormat dari Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari yang berhalangan hadir. “Beliau sebenarnya berencana hadir bersama kita, tetapi karena agenda di rumah jabatan cukup padat, saya diminta untuk mewakili,” ujarnya.
Abustan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas keberhasilan panen yang dikemas dalam bentuk hiburan sekaligus ruang kreativitas generasi muda.
“Melalui ajang ini, kita berharap lahir talenta-talenta balap muda dari desa. Banyak pembalap nasional yang memulai kariernya dari desa, bukan dari kota. Mereka punya mental dan skill bertanding yang kuat,” kata Abustan.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perlombaan berlangsung. “Mari kita dukung kegiatan ini dengan menjaga suasana aman dan tertib. Ini bukan sekadar ajang balap taksi gabah. Tadi saya lihat di luar banyak pedagang, artinya ada perputaran ekonomi yang memberi penghasilan tambahan bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Abustan mengingatkan agar hobi balap disalurkan di arena resmi, bukan di jalan raya. “Kalau ada yang mau balap, silakan turun di sawah ini. Pak Kapolsek sudah tegas, kalau ada balap liar malam hari pasti ditindak. Jadi jangan sampai ada yang coba-coba, bahkan kalau sampai ustaz ikut balapan malam, tetap harus diamankan,” ujarnya disambut tawa peserta.
Ketua Panitia Pelaksana, Fajrin, SM, menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung terlaksananya ajang ini. Menurutnya, perlombaan akan berlangsung dua hari, 23–24 Agustus 2025, dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat Street.
“Juara umum kelas utama berhak mendapatkan satu unit sepeda motor Honda Beat Street, juara umum kedua mendapatkan sepeda listrik, dan juara kelas adventure memperoleh satu unit kulkas,” kata Fajrin.
Ajang yang digelar Mattoangin Racing Club ini diikuti sekitar 70 pembalap, tidak hanya dari Kabupaten Barru, tetapi juga dari Maros, Pangkep, Soppeng, Bulukumba, Bone, hingga Mamuju, Sulawesi Barat.
Selain menjadi arena kompetisi, lomba ini juga disebut sebagai wadah mempererat silaturahmi antar pembalap sekaligus mendukung geliat ekonomi masyarakat sekitar.
