Dukungan Nyata untuk Ibu & Anak Makassar: Ratusan Peserta Hadiri Sosialisasi Perda ASI Eksklusif

dr. Udin Shaputra Malik dan dr. Amalia Mulia Utami menjadi narasumber pada Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, di Hotel Swiss-Belcourt Makassar, Jumat (26/09/2025).

Makassar, Petta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar bersama Pemerintah Daerah menggelar kegiatan intensif, yaitu Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2025 Angkatan IX, di Hotel Swiss-Belcourt Makassar, Jumat (26/9).

Kegiatan ini secara spesifik mengangkat tema penting mengenai kesehatan dan hak anak, yaitu “Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.” Acara yang diinisiasi oleh Sekretariat DPRD Kota Makassar ini didominasi oleh kehadiran ratusan peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu di Kota Makassar.

Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PDIP, dr. H. Udin Shaputra Malik, yang hadir sebagai narasumber utama, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya kolektif untuk memastikan implementasi kebijakan publik yang langsung menyentuh masyarakat, terutama para ibu dan anak.

dr. Udin Shaputra Malik menegaskan Perda No. 3 Tahun 2016 bukan sekadar regulasi, tetapi sebuah komitmen politik dan yuridis daerah untuk melindungi hak fundamental setiap anak.

“Sebagai representasi rakyat, kami wajib memastikan setiap kebijakan memiliki landasan yuridis yang kokoh untuk menjamin hak anak tumbuh optimal. Perda ini menjadi payung hukum untuk mendukung penuh ibu menyusui, serta menciptakan ekosistem di Kota Makassar yang secara kolektif berpihak pada pemberian ASI Eksklusif,” ujar dr. Udin.

ASI Ekslusif adalah Imunitas Terbaik

Senada dengan dr. Udin, Dosen Fakultas Kedokteran dan seorang dokter patologi, dr. Amalia Mulia Utami, dalam paparannya memberikan perspektif medis yang mendalam mengenai keunggulan ASI Eksklusif.

Ia menjelaskan bahwa dari sudut pandang patologi, ASI adalah transfer imunitas terbaik dan paling alami dari ibu ke bayi, menjadikannya ‘vaksin’ pertama bagi kehidupan.

“Secara klinis, ASI Eksklusif mengandung antibodi dan faktor imun aktif yang tidak dapat ditiru oleh susu formula manapun. Dalam enam bulan pertama kehidupan, ASI berperan krusial sebagai fondasi utama untuk sistem kekebalan tubuh, melindungi bayi dari berbagai infeksi serius seperti diare, infeksi saluran pernapasan, bahkan mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis di kemudian hari,” jelas dr. Amalia.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sunarti, serta narasumber Nur Effendy, S.I.P., M.I.Kom, dan dipandu oleh Muhadir.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyebarkan informasi, namun juga mendorong kesadaran kolektif bahwa dukungan terhadap ASI Eksklusif adalah tanggung jawab semua pihak mulai dari keluarga, lingkungan kerja, hingga pemerintah dan dunia usaha.

Bagi dr. Udin Shaputra Malik, Sosialisasi Perda ini adalah jembatan antara aturan yang telah dibuat di parlemen dengan implementasi nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam upaya serius menciptakan generasi Makassar yang sehat dan cerdas melalui peran sentral ibu.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts