
Petta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bikin gempar Bengkulu. Sabtu (23/11), sejumlah pejabat tinggi daerah diduga kena operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan pemerintah setempat. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, meski detailnya masih dibungkus rapat.

“Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dulu. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut” kata Deddy kepada wartawan di Mapolresta Bengkulu.
Menurutnya, Polresta Bengkulu cuma bertugas mengamankan lokasi, sementara seluruh operasi sepenuhnya dilakukan oleh KPK. “Nanti gini saja, kita tunggu perkembangan lebih lanjut saja. Kita tunggu berita lebih lanjut perkembangan situasinya. Jadi kan Polresta Bengkulu mengamankan kegiatan untuk apa isi kegiatan, ini kita menunggu waktu dulu, nanti baru ada keterangan lebih lanjut,” tambahnya.
Kejadian mulai ramai sekitar pukul 16.00, saat dua mobil dengan plat nomor B 1506 TJS dan BD 1612 EK tiba di Mapolresta Bengkulu. Empat orang tampak dibawa dengan pengawalan ketat oleh Unit Samapta Polresta Bengkulu. Satu orang masuk lewat Aula Endra Dharmalaksana, sementara tiga lainnya dibawa melalui lobi.
Kabar ini langsung menyita perhatian publik, mengingat OTT biasanya menjadi sinyal awal dari skandal besar yang melibatkan para pejabat tinggi. Sementara kita semua menunggu perkembangan kasus ini, jelas sudah: KPK kembali jadi sorotan utama di tengah berbagai isu internal yang belakangan menimpa lembaga antirasuah ini.