Petta – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ke-65 tingkat Sulawesi Selatan berlangsung megah di Hotel Claro Makassar, Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi kader MKGR untuk memperkuat peran sosialnya melalui semangat kekeluargaan dan gotong royong.
Ketua DPD Ormas MKGR Sulsel, Taufan Pawe dalam sambutannya menekankan bahwa HUT MKGR ke-65 ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah pengingat tentang esensi keberadaan organisasi ini.
“MKGR adalah rumah besar pemikir dan penggerak. Kita tidak hanya berkumpul untuk merayakan usia, tapi untuk menegaskan bahwa kita hadir sebagai solusi. Kita bekerja dengan nilai musyawarah dan gotong royong yang menyatukan, melampaui sekat-sekat perbedaan,” ujar Taufan dengan nada penuh semangat.
Ia juga menggarisbawahi kontribusi MKGR di Sulawesi Selatan yang sudah diakui secara nasional. “MKGR Sulsel ini merupakan salah satu yang direkeng ditingkat Nasional. Kita bukan sekadar organisasi, tapi ruang gagasan yang berisi kader berintegritas tinggi dengan latar belakang intelektual yang luar biasa, bahkan tidak sedikit berstatus sebagai maha guru terpelajar.” tambahnya.
Perayaan HUT MKGR ke-65 Sulsel juga diisi dengan serangkaian kegiatan sosial. Dimulai dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar, pada 12 Januari 2025, sebagai penghormatan kepada para pahlawan. Pada 14 Januari, bakti sosial digelar di Kabupaten Gowa, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Ketua Panitia HUT Ormas MKGR Sulsel, Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, menjelaskan bahwa acara puncak turut menghadirkan seminar kebangsaan bertema “Penghapusan Presidential Threshold dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.” Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., M.H. (Dosen Hukum Tata Negara UGM) dan Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.H. (Guru Besar FH Unhas).
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bermakna seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memperluas wawasan, menggugah kesadaran, dan menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat,” ujar Prof Aminuddin Ilmar.
Selain itu, bantuan alat ibadah juga disalurkan kepada sejumlah masjid sebagai wujud nyata kepedulian MKGR terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
Dalam momen tersebut, Taufan Pawe juga berbagi cerita mengenai perjalanan karir politiknya yang dimulai dari MKGR. Ia mengisahkan bahwa dirinya dibujuk masuk Partai Golkar oleh Syahrul Yasin Limpo, yang saat itu menjabat Ketua DPD Golkar Sulsel.
“Pada waktu itu, Pak Syahrul Yasin Limpo meyakinkan saya untuk bergabung dengan Partai Golkar melalui pintu MKGR. Di saat yang sama, saya melihat bahwa MKGR adalah ruang ideal bagi mereka yang ingin tumbuh menjadi kader berkualitas dan berintegritas. Di sinilah perjalanan saya dimulai, membawa semangat kekaryaan yang terus saya junjung hingga hari ini,” ungkap Taufan Pawe, penuh kehangatan.
Ia pun mengajak seluruh kader untuk terus bergerak maju. “Jadikan momen ini pengingat, bahwa kita adalah bagian penting dalam membangun bangsa. Kita harus hadir dengan pemikiran yang segar, langkah yang tegas, dan hati yang tulus untuk masyarakat,” tutupnya.
Selamat ulang tahun ke-65, Ormas MKGR! Semoga semangat kekeluargaan dan gotong royong terus menyala di hati setiap kader.
