Barru, Petta – Pemerintah Kabupaten Barru menunjukkan dukungannya terhadap upaya pengendalian inflasi melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dari halaman Stasiun TVRI Sulsel, Senin (13/10/2025).
Khusus di Kabupaten Barru, pelaksanaan GPM digelar di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., mewakili Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si.
Momentum HUT Sulsel ke-365 dan Kendali Inflasi
GPM Serentak ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-365 Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus wujud konkret langkah pemerintah dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di tengah tantangan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya pelaksanaan operasi pasar murah secara bersamaan di seluruh wilayah agar dampaknya lebih luas dirasakan masyarakat.
“Kalau hanya di spot per wilayah, efeknya tidak terasa luas. Karena itu, kita lakukan secara serentak agar gejalanya bisa tertangani bersama,” ujar Gubernur.
Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas daerah yang akan segera diluncurkan, antara lain pembangunan 1.000 km jalan dengan skema multiyears, pembangunan jaringan irigasi seluas 54 ribu hektare senilai Rp740 miliar, bantuan benih padi gratis sebanyak 5 ribu ton, serta pembangunan dua rumah sakit besar di Luwu Raya dan Sulsel bagian barat.
“Semua proyek ini wajib melibatkan kontraktor lokal minimal 40% agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tegas Andi Sudirman.
Menutup sambutannya, ia mengingatkan para kepala daerah untuk terus memantau laju inflasi dan deflasi di wilayah masing-masing.
“Inflasi itu seperti tekanan darah, tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Saat saya dilantik, inflasi kita masih 1%, kini naik ke 3%. Ini masih moderat, tapi harus dijaga agar tetap stabil. Kalau terlalu tinggi bisa ‘stroke’, kalau terlalu rendah juga bahaya,” jelasnya.
Barru Dukung Regentan untuk Stabilisasi Harga Pangan
Sementara itu, Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang yang hadir didampingi Pj. Sekda Barru Abubakar, S.Sos., M.Si., serta Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ahmad, M.M., menyampaikan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Provinsi Sulsel melalui program Regentan (Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Nasional).
“Mudah-mudahan dengan Regentan ini harga pangan tidak mengalami kenaikan yang besar sehingga inflasi bisa kita tekan. Dengan inflasi yang moderat, masyarakat tetap bisa membeli bahan pangan sesuai kemampuan tanpa merasa berat,”
Abustan A. Bintang, Wakil Bupati Barru
Abustan menambahkan, Pemkab Barru telah melaksanakan kegiatan pangan murah secara rutin setiap minggu dengan melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas filantropi dan masyarakat umum.
“Tidak hanya Bulog dan pemerintah daerah, tetapi juga warga yang ingin berbagi. Kami berikan ruang agar kegiatan pangan murah bisa dilakukan bergantian di setiap kecamatan,” jelasnya.
Kegiatan GPM di Barru juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Barru, Asisten II Setda Barru, Kadis Diskominfo-SP, Kadis PMDPPKBPPPA, Sekretaris Inspektorat, Sekdis Perikanan dan Pertanian, Kabid Perdagangan, Kepala BPS Barru, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Barru, serta perwakilan perbankan seperti BRI Cabang Barru dan Bank Sulselbar Barru.
Selain itu, hadir pula Petugas Operasional Bulog Parepare, Sekcam Barru, Kapolsek Barru, para lurah dan kepala desa, serta masyarakat sekitar yang turut memanfaatkan pasar murah tersebut.
