Miliarder Damac Lirik Indonesia: Investasi Raksasa atau Strategi Tersembunyi?

Damac Group, perusahaan milik miliarder Hussain Sajwani. (©Sprigfield)

Petta – Damac Group, perusahaan milik miliarder Hussain Sajwani, berencana menginvestasikan US$ 3 miliar untuk membangun pusat data di Asia Tenggara. Kawasan ini dinilai strategis sebagai pusat layanan kecerdasan buatan (AI) dan cloud di Asia.

Unit usaha Damac, Edgnex Data Centers, akan memfokuskan investasi di Malaysia, Indonesia, dan Thailand dalam tiga hingga lima tahun mendatang. “Ini bagian dari rencana ekspansi global dengan anggaran US$ 5-7 miliar,” ujar Danish Nayar, Wakil Presiden Senior Investasi dan Akuisisi Damac, dikutip dari Bloomberg.

Saat ini, Edgnex telah memiliki tiga fasilitas di Thailand, dan fasilitas pertama di Bangkok dijadwalkan mulai beroperasi Maret 2024. Selain itu, perusahaan telah mengamankan lahan untuk pusat data baru di Malaysia dan Indonesia.

Dorong Infrastruktur Digital
Investasi ini bertujuan membangun infrastruktur digital modern yang dapat menampung server kelas atas untuk kebutuhan penyimpanan data dan layanan AI. Sebagian besar pusat data baru Damac akan menggunakan chip Blackwell Nvidia, teknologi mutakhir untuk operasional berbasis AI.

Edgnex juga tengah menjajaki peluang ekspansi di Vietnam dan Filipina, dengan target mengumumkan rencana tersebut pada 2025. Menurut Nayar, kapasitas yang direncanakan untuk kawasan Asia Tenggara mencapai lebih dari 550 megawatt, yang bisa menjadi pasar senilai US$ 5 miliar bagi perusahaan.

Thailand Kian Kompetitif di Teknologi
Thailand, yang dikenal sebagai pusat manufaktur otomotif dan elektronik, kini mengejar ketertinggalan dari Malaysia dan Singapura dalam teknologi tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini menarik investasi besar dari Amazon, Google, dan Microsoft.

Edgnex juga membangun usaha patungan dengan Siam AI, perusahaan rintisan keamanan berbasis cloud yang menjadi mitra resmi Nvidia. Fasilitas pertama Edgnex di Bangkok akan sebagian dialokasikan untuk mendukung proyek ini.

Investasi Damac menunjukkan potensi besar Asia Tenggara sebagai kawasan strategis untuk pengembangan teknologi dan infrastruktur digital global.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts