Petta – Setelah melalui proses yang cukup panjang, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya resmi menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia, menggantikan Luciano Spalletti yang mundur usai serangkaian hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penunjukan Gattuso diumumkan secara resmi oleh FIGC, Sabtu (15/6) waktu setempat, setelah proses negosiasi rampung dalam beberapa hari terakhir. Mantan gelandang AC Milan itu diharapkan mampu membangkitkan kembali performa Gli Azzurri yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia usai dua edisi sebelumnya absen.
Bagi publik sepakbola Italia, nama Gennaro Gattuso bukan sosok asing. Sebagai pemain, pria 47 tahun itu dikenal sebagai gelandang bertahan tangguh yang menjadi tulang punggung AC Milan dan Timnas Italia. Bersama Gli Azzurri, Gattuso mencatatkan 73 caps dan menjadi bagian dari skuat juara dunia Piala Dunia 2006 di Jerman.
Setelah pensiun, Gattuso meniti karier sebagai pelatih di berbagai klub Eropa. Ia pernah membesut AC Milan, Napoli, Valencia, hingga terakhir melatih Hajduk Split di Kroasia. Di level klub, raihan trofi Coppa Italia 2020 bersama Napoli menjadi pencapaian tertingginya sejauh ini.
Kini, tantangan yang jauh lebih besar menanti Gattuso. Ia dipercaya mengemban tugas berat membawa Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Penunjukan Gattuso mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk dari Gianluigi Buffon, yang kini menjabat sebagai kepala delegasi Timnas Italia.
“Dia adalah pilihan terbaik untuk saat ini,” ujar Buffon kepada media. “Gattuso tahu bagaimana membangun mentalitas juara dalam tim. Dia punya pengalaman, karakter, dan kecintaan besar terhadap seragam Azzurri.”
Sebelumnya, beberapa nama sempat masuk bursa kandidat seperti Claudio Ranieri hingga Stefano Pioli. Namun, keduanya dikabarkan menolak tawaran FIGC. Akhirnya, federasi bergerak cepat merampungkan kesepakatan dengan Gattuso.
Tugas Berat Menanti
Italia saat ini masih berada di posisi ketiga grup kualifikasi zona Eropa. Dengan hanya beberapa laga tersisa, Gattuso dihadapkan pada misi penting mengamankan tiket lolos otomatis tanpa harus melalui babak play-off, yang kerap menjadi mimpi buruk Azzurri dalam beberapa tahun terakhir.
“Prioritas saya adalah menanamkan kembali identitas permainan Italia yang solid, ngotot, dan penuh determinasi,” ujar Gattuso usai pengumuman penunjukannya. “Saya akan memberikan segalanya demi membawa Italia kembali ke tempat yang seharusnya.”
Selain membenahi performa tim utama, Gattuso juga kabarnya akan menggandeng sejumlah mantan rekan setimnya di era 2000-an sebagai bagian dari staf pelatih, seperti Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, hingga Gianluca Zambrotta.
Pengumuman resmi skuad dan tim kepelatihan rencananya akan dilakukan dalam pekan ini.
