Mantan Menteri Kominfo, Budi Arie, dan Jejak Skandal Judi Online di Kementeriannya

Eks Menkominfo Budi Arie Usai Diperiksa Kasus Mafia Akses Judi Online Komdigi di Gedung Bareskrim Polri. (©Okezone/Riana)

Petta – Nama Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, kembali jadi sorotan. Ia dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan keterlibatan dalam skandal perjudian online yang menyeret Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Skandal ini mencuat setelah adanya laporan pejabat Kominfo yang diduga memfasilitasi operasi situs perjudian online dengan imbalan suap.

Adapun pemeriksaan itu, kata Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dilaksanakan dalam rangka pengembangan dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

“Yang ditangani penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pidana korupsinya,” kata Ade, Jumat (20/12/2024).

Kasus ini bikin geger karena menyentuh jantung pemerintahan. Sebanyak 10 pejabat Kominfo dilaporkan telah ditangkap atas keterlibatan mereka. Modusnya? Mereka membantu situs judi online beroperasi dengan meloloskan filter sistem pengawasan internet. Praktik ini bertolak belakang dengan sikap pemerintah yang secara resmi melarang perjudian online.

Sebagai mantan Menteri Kominfo, Budi Arie dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Namun, ia menolak semua tudingan yang mengaitkan dirinya dengan skandal tersebut. Dalam pernyataannya, Budi bilang dia hanya memenuhi panggilan polisi sebagai warga negara yang taat hukum. “Saya mendukung penuh upaya pemberantasan judi online. Jangan ada fitnah yang tanpa dasar,” tegasnya.

Yang bikin publik makin penasaran, kasus ini terjadi saat Budi masih menjabat sebagai Menteri Kominfo, antara Juli 2023 hingga Oktober 2024. Apakah skandal ini berakar dari masa kepemimpinannya, ataukah ia hanya jadi kambing hitam? Polisi belum memberi detail soal temuan penyelidikan.

Skandal ini menyoroti masalah yang jauh lebih dalam: birokrasi di Kementerian Kominfo yang dianggap korup dan mudah disusupi kepentingan gelap. Judi online bukan sekadar masalah hukum, tapi juga sosial. Situs-situs ini meraup triliunan rupiah dari masyarakat, sementara pemerintah mati-matian membasmi aktivitas ilegalnya.

Budi sendiri kini memimpin Kementerian Koperasi dan UKM, yang fokus pada pemberdayaan usaha kecil. Namun, bayang-bayang masa lalunya di Kominfo bisa jadi ancaman serius buat reputasinya.

Sementara itu, masyarakat menunggu langkah tegas pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini. Apakah Budi Arie benar-benar terlibat, atau ini hanya sisi lain dari drama politik Indonesia? Yang jelas, skandal ini meninggalkan jejak hitam di lembaga yang seharusnya menjaga keamanan digital bangsa.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts