Melalui Dikpol, Taufan Pawe Berikan Bekal Strategi Politik kepada Kader Golkar Sulsel

Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, di hadapan ratusan kader Golkar Sulsel dalam acara Pendidikan Politik (Dikpol) Kader. Sabtu (25/1/2025). (©Assaad Wahyudi)

Petta – Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Kader tingkat Sulawesi Selatan. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Makassar pada Sabtu (25/1/2025) ini dibuka langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah Ketua DPD II Golkar se-Sulsel, kepala daerah terpilih dari kader Partai Golkar, serta anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel dan DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Momen ini menjadi refleksi awal tahun sekaligus langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.

Ketua Panitia Pendidikan Politik, Lukman B Kady, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan evaluasi atas pencapaian Pemilu dan Pilkada 2024. “Ini adalah refleksi kader Golkar se-Sulsel di awal tahun 2025. Selain mengevaluasi perjalanan politik sebelumnya, kami juga mempersiapkan strategi menuju kemenangan pada Pemilu mendatang,” ujar Lukman.

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antara kader Golkar di berbagai lini, terutama kepala daerah yang berasal dari partai tersebut. Sebagai Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe menyebutkan peran pentingnya dalam mengawasi alokasi dana pusat ke daerah.

“Sinergitas harus terus diperkuat. Kami akan memastikan kebijakan dana pusat dapat disinkronkan dengan kebutuhan daerah, terutama yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Taufan.

Taufan Pawe juga menyoroti pentingnya pendidikan politik sebagai bekal kader untuk terus berkontribusi dengan semangat kekaryaan. “Politik adalah seni meraih dan mempertahankan kekuasaan. Namun, lebih dari itu, politik juga tentang bagaimana menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas mantan Wali Kota Parepare dua periode ini.

Ia menambahkan, kader Golkar harus tetap mengedepankan konsep kekaderan berbasis karya kekaryaan. “Dalam posisi apa pun, kita wajib mempersembahkan karya terbaik demi kemajuan Partai Golkar dan masyarakat luas,” ujar Taufan dengan penuh keyakinan.

Mengakhiri sambutannya, Taufan berpesan kepada anggota Fraksi Golkar untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. “Kader Golkar, terutama yang berada di legislatif, harus menjadi penjaga utama kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Terlebih lagi jika pemimpin adalah kader Golkar, maka wajib kita dukung penuh agar sinergi eksekutif dan legislatif berjalan optimal,” tutupnya.

Pendidikan politik ini diharapkan dapat memperkuat soliditas dan visi kader Golkar untuk menghadapi tantangan politik ke depan, sekaligus membawa semangat baru menuju kemenangan pada Pemilu 2029.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts