Petta – Kawasan eks Toko Cahaya Ujung (CU) yang terletak di Jalan Bau Massepe kini menjadi pusat perhatian Pemerintah Kota Parepare. Kawasan yang sempat menjadi ikon perbelanjaan ini tengah diproyeksikan sebagai pusat kuliner baru.
Pada Senin (20/1/2025), Penjabat Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani, didampingi Sekda Muh. Husni Syam serta sejumlah Kepala SKPD, meninjau langsung area tersebut. Langkah awal yang diambil adalah membersihkan kawasan untuk mendukung pemanfaatan aset daerah dengan penataan kota yang lebih rapi dan fungsional.
“Kita punya potensi besar di sini, yang terpenting sekarang adalah segera bermitra dengan pihak ketiga. Minimal, kita mulai dengan pembersihan agar proses penataan kota lebih terasa dampaknya,” ujar Abdul Hayat kepada wartawan saat kunjungan.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, setiap OPD dapat menggandeng mitra UMKM masyarakat guna mengembangkan kawasan ini sebagai bagian dari program pembinaan terpadu.
“Melalui pembinaan oleh OPD, kita dorong setiap unit kerja untuk menggandeng mitra UMKM dari masyarakat dalam rangka pembinaan untuk pengembangan kawasan ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Sekda Parepare Muh. Husni Syam turut menyampaikan rencana besar Pemkot untuk memaksimalkan aset ini. Menurutnya, kawasan eks CU selama ini mengurangi estetika kota. Oleh sebab itu, upaya revitalisasi segera dilakukan untuk mengubahnya menjadi area yang lebih hidup dan produktif.
“Kedepannya, kita bisa menjadikan tempat itu sebagai pusat kuliner. Apalagi ini menyambut Ramadan. Ini langkah konkret untuk menghidupkan kawasan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,” jelas Husni saat ditemui sebelumnya, Jumat (17/1/2025).
Langkah awal, segera dilaksanakan proses pembersihan. Husni menambahkan, setelah penataan selesai, lokasi ini akan dibuka untuk UMKM yang ingin memasarkan produknya. Langkah ini diharapkan dapat menggairahkan roda ekonomi masyarakat di Parepare.
Transformasi eks Cahaya Ujung menjadi pusat kuliner bukan hanya soal revitalisasi aset, tetapi juga peluang membangun ekonomi lokal. Dengan rencana ini, Pemerintah Kota Parepare berupaya menjadikan kawasan legendaris tersebut sebagai simbol baru geliat perekonomian kota.
