Petta – Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1/2025), menelan korban jiwa dan menyebabkan kerugian besar. Di antara daftar korban hilang, nama Aulia Belinda, seorang pramugari asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian.
Aulia Belinda dan rekannya, Oshima Yukari, juga seorang pramugari, dilaporkan menghadiri acara ulang tahun di Glodok Plaza sebelum insiden terjadi. Ketika api berkobar dari sebuah diskotik di lantai 7, keduanya tak sempat menyelamatkan diri. Hingga Kamis pagi, api baru berhasil dipadamkan, namun Aulia dan Oshima belum ditemukan. Saat ini, proses pencarian dan identifikasi masih berlangsung.
Nama Aulia Belinda ramai diperbincangkan di media sosial. Dengan akun Instagram @auliablnda dan jumlah pengikut mencapai 10 ribu, Aulia kerap membagikan potret kehidupannya, termasuk momen saat mengenakan seragam pramugari. Dari unggahan tersebut, diketahui Aulia merupakan awak kabin maskapai Lion Air.
Kisah tragis ini mengguncang keluarga Aulia di Tana Toraja. Ibunda Aulia, Ani Tandi Rapak, mengungkapkan momen terakhir bersama sang anak. “Kami terakhir bertemu Aulia saat acara lamaran kakaknya di Makassar. Komunikasi terakhir kami terjadi pada Rabu sore, beberapa jam sebelum kebakaran. Dia sempat memberi tahu sedang jalan-jalan bersama teman-temannya di Glodok,” ujar Ani dengan suara penuh kesedihan.
Aulia Belinda adalah sosok yang dikenal ceria dan penyayang dalam keluarganya. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, terutama bagi keluarga yang masih menanti kabar pasti mengenai nasibnya.
Kebakaran di Glodok Plaza ini menjadi perhatian nasional. Peristiwa yang diduga berawal dari lantai 7 tersebut menjalar dengan cepat, membakar beberapa lantai di atasnya. Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama lebih dari 10 jam untuk memadamkan api. Struktur bangunan yang kompleks dan material mudah terbakar membuat proses evakuasi dan penanganan semakin sulit.
Tidak hanya kerugian materiil yang besar, tragedi ini juga menyisakan duka mendalam bagi para korban dan keluarga. Kisah Aulia Belinda menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah keamanan yang lebih baik di tempat umum untuk mencegah tragedi serupa terulang.
