Parepare – Langit mendung Kota Parepare pada Kamis (27/12/2024) menjadi saksi kehadiran seorang visioner yang bertekad mengubah wajah sepak bola Sulawesi Selatan. Dr. H. M. Taufan Pawe, S.H., M.H., Anggota Komisi II DPR RI, melangkah tegas memasuki area Stadion Gelora BJ Habibie yang kini berada di ambang transformasi besar. Didampingi Penjabat Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, ia disambut perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Berjalan perlahan di sisi tribun timur yang sedang diperbaiki, Taufan Pawe berdiskusi mendalam dengan konsultan proyek, Mahris. Peremajaan rumput lapangan, pemasangan single seat, scoreboard, hingga lampu stadion yang sesuai standar FIFA menjadi agenda utama. Dengan senyum penuh optimisme, Taufan Pawe menyampaikan keyakinannya bahwa stadion ini akan siap menyambut para pecinta sepak bola pada Februari 2025.
“Alhamdulillah, sesuai dengan ekspektasi saya. Berdasarkan informasi dari konsultan, progresnya sudah mencapai sekitar 90%. Harapan kami, pembangunan ini dapat selesai sesuai jadwal, meskipun sempat mengalami keterlambatan. Masih ada addendum sekitar 50 hari untuk menyelesaikannya,” ujar Taufan, dengan nada penuh keyakinan.
Namun, optimisme ini tidak datang dengan mudah. Sebagai mantan Wali Kota Parepare, Taufan memimpin perjuangan panjang hingga tingkat kementerian untuk memastikan proyek ini mendapatkan pendanaan yang layak. “Kami sepenuhnya mendukung pembangunan stadion ini. Sejak awal, kami memperjuangkannya agar Parepare memiliki stadion berstandar FIFA, sebuah ikon yang tidak hanya menjadi tempat bermain bola, tetapi juga simbol kebanggaan Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Taufan Pawe juga tidak lupa memberikan penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam proyek ini. “Saya berterima kasih kepada Kementerian PUPR, Pj. Wali Kota Parepare, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras. Ini adalah bukti nyata dari kerja kolektif yang luar biasa,” katanya.
Di tengah langkahnya, Taufan berbicara dengan nada haru, seakan merangkul seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. “Ini akan menjadi stadion kebanggaan kita semua, bukan hanya untuk Kota Parepare, tetapi untuk seluruh Sulawesi Selatan. Saya berharap stadion ini menjadi mercusuar yang menerangi masa depan sepak bola di daerah kita. Mohon doa ta’ semua,” ujarnya.
Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, stadion ini lebih dari sekadar venue olahraga. Ini adalah mimpi yang kini berada di ujung realisasi, pelepas dahaga panjang para pecinta sepak bola yang merindukan tempat layak untuk menyaksikan aksi para pahlawan lapangan hijau. Ketika Februari tiba dan stadion ini resmi dibuka, setiap gemuruh di tribun akan menjadi bukti bahwa kerja keras, visi, dan dedikasi dapat mewujudkan sebuah kebanggaan yang abadi. Ewako!
